MOAHINO (Kamis, 18/12/2025)-Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan meningkatkan daya saing produk perikanan lokal, Pemerintah Desa Moahino menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Kebersihan Lingkungan di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Moahino pada hari ini.

Pertemuan yang berlangsung di balai pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyatukan visi antara pemerintah desa, pembina teknis, dan para pelaku lapangan terkait pengelolaan sanitasi di pusat ekonomi desa tersebut.

Sinergi Lintas Sektor

Rapat ini dihadiri langsung oleh jajaran strategis Desa Moahino, di antaranya:

• Kepala Desa Moahino beserta jajaran perangkat desa.

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sebagai fungsi pengawasan.

• Bapak Sahyun, selaku Penyuluh Perikanan yang memberikan arahan teknis.

• Tokoh Masyarakat, para pelaku usaha jual beli ikan, serta perwakilan buruh bongkar muat ikan.

Menjaga Kualitas Ikan melalui Kebersihan

Dalam arahannya, Kepala Desa Moahino menekankan bahwa kebersihan TPI bukan sekadar urusan estetika, melainkan syarat mutlak dalam menjaga kualitas ikan yang dipasarkan. Kondisi TPI yang bersih akan memberikan kesan positif bagi pembeli dan menjamin higienitas pangan.

Bapak Sahyun, sebagai Penyuluh Perikanan, menambahkan bahwa standar kebersihan di area pelelangan sangat berpengaruh terhadap harga jual dan kepercayaan konsumen luar daerah. Ia mengajak seluruh elemen, mulai dari pedagang hingga buruh bongkar muat, untuk disiplin dalam membuang limbah operasional pada tempatnya.

Kesepakatan Bersama

Rapat koordinasi ini menghasilkan beberapa poin kesepakatan penting, antara lain:

1. Penjadwalan Kerja Bakti: Pembersihan rutin area dermaga dan lantai lelang secara kolektif.

2. Manajemen Limbah: Pengaturan pembuangan limbah Plastik dan sisa-sisa hasil perikanan agar tidak mencemari perairan sekitar.

3. Tanggung Jawab Bersama: Pelaku usaha dan buruh berkomitmen menjaga kebersihan fasilitas pendukung setelah aktivitas bongkar muat selesai.

Harapan ke Depan

Melalui rapat ini, diharapkan kesadaran kolektif masyarakat Moahino, khususnya yang menggantungkan hidup di sektor perikanan, dapat meningkat. TPI yang bersih tidak hanya nyaman bagi para pekerja, tetapi juga menjadi cermin kemajuan ekonomi Desa Moahino yang berbasis pada pengelolaan sumber daya laut yang berkelanjutan.

Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, di mana para pelaku usaha menyampaikan aspirasi terkait fasilitas sarana prasarana kebersihan yang dibutuhkan di lapangan.